Awan dan Ombak Berdialektika

June 29, 2012 at 1:10pm
Sore itu ombak melihat ada sesuatu yang tak biasa pada awan. Biasanya ia ceria, cerah. Namun kali ini awan berwajah murung. Begitu mendung.

Ombak: hm.. Ada apa denganmu, awan? Sepertinya masalah bergelayutan dipundakmu. Jika kau berkenan, kau bisa bercerita padaku..

Ombak berlari perlahan menuju pantai. Lalu kembali lagi ke laut. Tak bosan dia bolak-balik begitu saja . Awan mengamati dari jauh.

Lalu Awan pun memanggil perlahan..
"Ombak...?"
Ombak menjawab dengan penasaran. "Hm?"

"Kau tahu kenapa angin marah padaku?"
"Apa angin marah padamu?"
"Tidakkah kau lihat belakangan ini angin sering uring-uringan. Kemarin sahabatku pohon mengadu tersedu karena dihantam dan diterjang angin."
"Kau pikir mengapa angin sampai mengamuk?"
"Entahlah"
"Biasanya ada reaksi karena ada aksi. Hm.. "
"Harusnya angin memberitahuku jika ada yang salah. Bukan malah mendiamkanku lalu pergi diam-diam. Baiklah kalau begitu, aku berkelana dulu."
"Loh, bukankah kau perlu bantuan angin untuk berkelana?"
"Tidak, aku sekarang sudah menemukan kekuatanku sendiri. Aku tak butuh angin lagi."

Awan melenggok dengan anggunnya. Elegan sekali. Ombak pun tersenyum sendiri, lalu kembali mendekati kekasihnya, Pantai.
"ngg, sepertinya ada sesuatu diantara mereka..."
"Psssttttt….. Angin datang!"


0 komentar: