Ngobrol Ngalor ngidul Seputar Bungkus

June 15, 2012 at 3:36pm
si Mbak: "baru dapat hadiah ya Mas?"
si Mas: "Iya nih.."
si Mbak: "wah, bagus yah bungkusnyah!"
si Mas: "iya, makasih"
si Mbak: "emang isinya apa"
si Mak: "belum tau..hehe"
si Mbak: "wooo belum tau tapi udah keliatan senang aja. Karna bungkusnya bagus sih....ya"
si Mas: "apa Mbak kalau akan membeli buku, sukanya yang sudah tidak berbungkus atau yang masih berbungkus?"
si Mbak: "jangan menilai dari kemasan Mas. bungkus yang bagus kan belum tentu isinya bagus, begitu juga sebaliknya.."
si Mas: "iya sih Mbak... Tapi, kalau kemasan saja tidak menjamin apalagi kalau tidak dikemas yaa.."
si Mbak: "tidak juga Mas.. bagi saya yang penting esensinya, bukan eksistensi."
si Mas: "Begini. Pada satu jenis buku yang sama, judul, pengarang, cetakan, sampul, .. yang satu terbuka dan yang satu lagi terbungkus mana yang Mbak pilih?"
si Mbak: ""tergantung kecendrungan hati saya saat itu. Bisa jadi mana yang lebih dulu saya liat. Tapi sejujurnya, saya sih lebih suka membungkusnya sendiri.. Bungkusan di toko buku misalnya, kan kadang ga sesuai selera. Ada yang cuma pakai plastik tipis, atau bungkus kacang padi..^^"si Mas: "............"
si Mbak: "si Mas kenapa diem tho??"......................................................*ada yang bisa melanjutkeun?? ^_^

0 komentar: