July 31, 2012 at 5:08pm
Elle me dit : Quelque chose
Me tourmente. Et j'aperçus
Son cou de neige, et, dessus,
Un petit insecte rose.
J'aurais dû - mais, sage ou fou,
A seize ans on est farouche,
Voir le baiser sur sa bouche
Plus que l'insecte à son cou.
On eût dit un coquillage ;
Dos rose et taché de noir.
Les fauvettes pour nous voir
Se penchaient dans le feuillage.
Sa bouche franche était là :
Je me courbai sur la belle,
Et je pris la coccinelle ;
Mais le baiser s'envola.
- Fils, apprends comme on me nomme,
Dit l'insecte du ciel bleu,
Les bêtes sont au bon Dieu,
Mais la bêtise est à l'homme.
ENG TRANLSLATION:
Page 1:
She said to me,
Something is bothering me,
And I saw,
On her snow-white neck,
A little red bug.
Page 2:
I should have-
-but smart or foolish,
One is timid at 16-
Seen the kiss on her lips
More than the bug on her neck.
Page 3:
One would say a shell;
Red back and dotted with block.
To see us the the wild birds
Had to crane their necks in the bushes.
Page 4:
Her fresh lips were there;
I leaned in towards the beauty
And I took the ladybug;
Page 5:
But the kiss flew away.
Page 6:
Son, learn as I am named,
Said the bug in the blue sky,
The beasts belong to God;
But stupidity belongs to man.
WHAT'S ON YOUR MIND???
*TAFSIRAN 1
"Apa kau tahu sebuah puisi yang dikarang Victor HUgo, sesuatu tentang kumbang kecil, dan seorang pemuda yang ingin mencium seorang gadis?"
"Apa ya isinya? Si Pemuda berfikir gadis itu ingin diciumnya, tapi alih-alih yang diinginkannya hanyalah agar pemuda itu menyingkirkan serangga dari lehernya. Apa begitu?"
""Hm.. Tidak. Biar kuingat-ingat. Tdiak. Gadis itu ingin si pemuda menciumnya, tapi tidak mengatakannya. Ia malah berkata, 'Ada sesuatu yang menyiksaku, Lihat'. Dan ia menawarkan wajah serta leher kepada si pemuda. Namun pemuda itu hanya melihat serangganya, bukannya ciuman. Itu tentang kehilangan kesempatan dalam hidup, karena bersikap terllalu malu-malu dan tidak mengambil kesempatan saat ia terpapar di hadapanmu___tentang tidak meraih momen cinta yang berkelebat, kurasa... "
*TAFSIRAN 2
"Apa kau tahu puisi Hugo tentang seekor kumbang? Ganjil. Tapi aku terbangun dengan memikirkannya kemarin. Tentang seorang pemuda yang ingin mencium seorang gadis tapi dia tak yakin untuk melakukannya--"
"Kenapa dia tak langsung saja melakukannya? Ini bukan salah satu puisi-puisi konyol itu kan?"
"Dia tidak yakin. Gadis itu menawarkan lehernya dan dia pikir gadis itu mencintainya. Tapi ketika dia mendekat, dia menyadari bahwa gadis itu bermaksud memintanya menyingkirkan kumbang di lehernya. Lagipula, si gadis tidak sungguh-sungguh mencintainya."
"Pemuda malang, aku sangat bersimpati padanya"
"Jangan, kau jangan merasa kasihan padanya, karna pada akhirnya dia melihat bahwa itu adalah hal yang baik. Kenyataan mungkin menyakitkan, tapi lebih baik dari sebuah ilusi....... "
BEGITULAH SETIDAKNYA TAFSIRANNYA. WHAT'S ON YOUR MIND???? ^_^
Me tourmente. Et j'aperçus
Son cou de neige, et, dessus,
Un petit insecte rose.
J'aurais dû - mais, sage ou fou,
A seize ans on est farouche,
Voir le baiser sur sa bouche
Plus que l'insecte à son cou.
On eût dit un coquillage ;
Dos rose et taché de noir.
Les fauvettes pour nous voir
Se penchaient dans le feuillage.
Sa bouche franche était là :
Je me courbai sur la belle,
Et je pris la coccinelle ;
Mais le baiser s'envola.
- Fils, apprends comme on me nomme,
Dit l'insecte du ciel bleu,
Les bêtes sont au bon Dieu,
Mais la bêtise est à l'homme.
ENG TRANLSLATION:
Page 1:
She said to me,
Something is bothering me,
And I saw,
On her snow-white neck,
A little red bug.
Page 2:
I should have-
-but smart or foolish,
One is timid at 16-
Seen the kiss on her lips
More than the bug on her neck.
Page 3:
One would say a shell;
Red back and dotted with block.
To see us the the wild birds
Had to crane their necks in the bushes.
Page 4:
Her fresh lips were there;
I leaned in towards the beauty
And I took the ladybug;
Page 5:
But the kiss flew away.
Page 6:
Son, learn as I am named,
Said the bug in the blue sky,
The beasts belong to God;
But stupidity belongs to man.
WHAT'S ON YOUR MIND???
*TAFSIRAN 1
"Apa kau tahu sebuah puisi yang dikarang Victor HUgo, sesuatu tentang kumbang kecil, dan seorang pemuda yang ingin mencium seorang gadis?"
"Apa ya isinya? Si Pemuda berfikir gadis itu ingin diciumnya, tapi alih-alih yang diinginkannya hanyalah agar pemuda itu menyingkirkan serangga dari lehernya. Apa begitu?"
""Hm.. Tidak. Biar kuingat-ingat. Tdiak. Gadis itu ingin si pemuda menciumnya, tapi tidak mengatakannya. Ia malah berkata, 'Ada sesuatu yang menyiksaku, Lihat'. Dan ia menawarkan wajah serta leher kepada si pemuda. Namun pemuda itu hanya melihat serangganya, bukannya ciuman. Itu tentang kehilangan kesempatan dalam hidup, karena bersikap terllalu malu-malu dan tidak mengambil kesempatan saat ia terpapar di hadapanmu___tentang tidak meraih momen cinta yang berkelebat, kurasa... "
*TAFSIRAN 2
"Apa kau tahu puisi Hugo tentang seekor kumbang? Ganjil. Tapi aku terbangun dengan memikirkannya kemarin. Tentang seorang pemuda yang ingin mencium seorang gadis tapi dia tak yakin untuk melakukannya--"
"Kenapa dia tak langsung saja melakukannya? Ini bukan salah satu puisi-puisi konyol itu kan?"
"Dia tidak yakin. Gadis itu menawarkan lehernya dan dia pikir gadis itu mencintainya. Tapi ketika dia mendekat, dia menyadari bahwa gadis itu bermaksud memintanya menyingkirkan kumbang di lehernya. Lagipula, si gadis tidak sungguh-sungguh mencintainya."
"Pemuda malang, aku sangat bersimpati padanya"
"Jangan, kau jangan merasa kasihan padanya, karna pada akhirnya dia melihat bahwa itu adalah hal yang baik. Kenyataan mungkin menyakitkan, tapi lebih baik dari sebuah ilusi....... "
BEGITULAH SETIDAKNYA TAFSIRANNYA. WHAT'S ON YOUR MIND???? ^_^
- Eko Purnomo, Demi Ali Ghiffard, Febri Dian Sari Sukardi and 4 others like this.
- Ka Ze Saya memandang sesuatu tidak hanya dunia saja, dan tidak hanya akhirat saja.
Bicara soal kesempatan, ALLAH belum pernah mengecewakan saya - Taufik Hidayat · Friends with Oshie Aisyah and 23 othersga ngerti dek.......bahasa sastra nya tinggi bgt yg ini mah
- Rahmatul Husni Demi Ali Ghiffard: rasany kumbang, Em.. kumbang kecil.. ladybird.. apo nan lu mangarati saketek tu?? siko gw permak. heheh
- Rahmatul Husni bicara soal keuntungan akhirat, saya sedang menganalisa baris terkahir Tuan Ka Ze:
"The beasts belong to God;
But stupidity belongs to man." - Demi Ali Ghiffard saketek2 lai juo gw ngarati mksd puisi tu, ahahaa......
begini2 gw prnh permak berbagai puisi mah, ahahaaa...... - Taufik Hidayat · Friends with Oshie Aisyah and 23 othersbahasanya yang tinggi mah...bukan tinggi badan ku yang gak sampai....
0 komentar: