October 25, 2010 at 3:51pm
Menyongsong Hujan ITaK usah kau cemaskan matahari terlalu terik
menyengat badan
tak usah kau payah meraup dedaunan gugur dari rantingk
tak berdahan
Tenang, Dik.
sebelum awan hitam menaungi gubuk kita
Aku akan menyongsong hujan
Menyongsong Hujan II
Aku disini, Dik, tergugu mengupas rindu
sayup-sayup terdengar halus suaramu
menyuruh pulang
Seperti desau angin senja
menari di dangau
Aku akan tetap disini, Dik
meski menggigil penuh luka
jera menghitung usia yang makin tua
Dan kulupa kapan kita bersua
setelah kau membuang muka
Kelak kau kan paham
Mengapa aku menyongsong hujan
0 komentar: