January 31, 2013 at 11:17am
Apa??
Ter'tohok' karena judul diatas? Saya ini bukannya ingin 'meningkatkan
martabat para lelaki' atau apa, anggap saja catatan ini sebagai sedikit
elaborasi dari keunikan cakrawala berfikir :DNamun sodaraku, apapun yang saya kumpulkan dan tulis ulang ini tolong jangan dimasukin ke hati atau malah di send to recycle bin. Pengalaman dan persentase mayoritas lah yang menjadi preambul dari opini berikut. Hehe
- Laki - laki Madura
Dimata orang Madura moralitas wanita sangat dihargai, selalu dihubungkan dengan permasalahan harga diri, bahkan lambang harga diri lelaki, kekuasaan, keagungan, dan kekuatan lelaki. Oleh karena itu lelaki Madura harus menunjukkan kemampuannya dalam menjaga dan membela kehormatan wanita keluarganya.
“mon oreng reyah benne bhaghusse, tape tatakramana, sanajhan bhaghus tape tatakramana jube’, ma’ ceya ka ate”, bagi orang Madura yang terpenting bukan ketampanan dan kecantikannya, tapi tatakramanya, sekalipun ia tampan dan cantik tapi tatakramanya jelek bisa membuat hati galau (eneg).
Apabila suami tidak mampu memberikan keturunan, biasanya sang suami mengambil inisiatif untuk menalak atau kawin lagi dengan alasan demi meneruskan keturunan.
Kata teman saya, "lelaki Madura diam - diam menghanyutkan"
- Laki - Laki Minang
Dalam urusan penampilan, lelaki Minang biasanya nomor satu. Pakaiannya necis, rambutnya klimis, senyumnya manis :)
Lelaki Padang juga terkenal cerdas dan mahir dalam urusan lobi dan negoisasi. Simbol matematika yang paling dikenal adalah tanda + (tambah) dan tanda X (kali), tidak mengenal tanda - (kurang) dan tanda : (bagi) :D
Kata teman saya, "Lelaki Minang biasanya seorang pengusaha atau a wise man atau seorang intelek alias cendekiawan. Jika kamu suka lelaki yang dewasa pemikirannya, namun sangat cuek pada pasangan, pilihlah lelaki Minang"
- Laki - Laki Batak
Setia pada pasangan memang identik dengan Suku Batak. Sebagian besar lelaki Batak memiliki satu pasangan di sepanjang hidupnya. Hal ini bukan hanya karena norma agama, tetapi juga karena budaya yang telah tertanam mulai dari pribadi orang-orang Batak terdahulu.
Logat Batak yang terdengar keras, di sisi lain menunjukkan kesportifan mereka. Batak identik dengan kalimat-kalimat yang bisa dipegang kebenarannya. Mereka akan berkata “ya” jika memang ya dan “tidak” jika memang tidak. Lelaki Batak tidak pandai berbasa-basi juga tidak suka memanuflase suatu kebenaran atau keadaan.
Kata teman saya, "lelaki Batak jarang yang selingkuh, karena itu, sekali kamu bikin masalah dengan dia, habis kau!"
- Laki - Laki Sunda
Jarang orang Sunda yang jadi pengusaha, banyaknya jadi Pekerja.
Dalam berbicara, lelaki Sunda sangat lemah lembut.
Kebanyakan juga mereka cengeng, manja, dan sangat diproteksi oleh ortu (terutama nyokap, dengan kata - kata final: "kalau kamu tidak mau menuruti kemauan Ibu, masuk lagi aja ke perut Ibu!",) sehingga wajarlah orang Sunda jarang merantau :)
Kata teman saya, "Kalau kamu bersedia dipoligami atau dicerai via sms, silakan nikahi laki - laki Sunda." :P
- Laki - Laki Betawi
Yang menonjol dari lelaku Betawi ialah berwatak humoris dan terbuka terhadap kemajuan, dan sangat teguh menjalankan agama Islam.
Kata teman saya, "sama lelaki Betawi dunia kamu ibarat nonton OVJ tiap hari"
- Laki - Laki Jawa
Pengkhususan lelaki Jawa terletak pada Tanggung jawab nya tinggi, ulet, mandiri.
Dalam mengayomi perempuan _katanya_lebih unggul dibanding lelaki Sunda. Ada yang bilang perempuan Jawa jika menikah dengan Lelaki Sunda, laki - lakinya 'kalah'. Cocoknya sih perempuan Sunda dengan Laki - Laki Jawa.
Kata teman saya, "nah! Cewek yang keras kepala seperti kamu tuh ya bagusnya sama Lelaki Jawa aja biar jadi lembut!"
- Laki - Laki Melayu
Laki - laki Melayu paling terkenal dengan bahasanya yang halus, lebih tepanya romantis.
Dalam hal menciptakan kata - kata puitis, lelaki Melayu jagoannya. Negatifnya, ada yang bilang kebanyakan mereka para play boy.
Kata teman saya, "dengan lelaki Melayu, bicaramu bakal mendayu - dayu dan ibarat nyanyian merdu. Dunia milik kalian berdua, yang lain ngontrak."
- Laki - Laki Banjar
Lelaki Banjar juga mudah jijik (selektif dalam memilih makanan di daerah berawa-rawa; misalnya ikan saluang yang keluar faeces kuning, langsung dibuang. Pada hal ditempat lain cukup dicuci dan tetap dimasak)
Berani tarung, karena status dan kehormatan (jika suami atau isteri berselisih dengan orang lain maka salah atau benar akan dibela.
Kata teman saya, "ditangan Lelaki Banjar, kamu aman"
- Laki - Laki Makasar
Sangat menghargai orang dengan prinsip juang yang tinggi. Oleh karena itu dikenal dengan setia, solider, dan kuat pendirian meski tak jarang Makasar sering diplesetkan menjadi manusia kasar.
Kata teman saya, "Demi Gue, lu kalau mau mencari teman, carilah orang Makasar, karena sesungguhnya orang Makasar adalah teman yang paling setia. Sayangnya gue udah menikah, kalau tidak gue mau menikah dengan orang Makasar"
- Laki - Laki Aceh
Tidak plin plan, tegas, taat asas apalagi jika berkaitan dengan harga diri dan kebenaran.
Kata teman saya,
"Jika lelaki Aceh ini kecantol sama perempuan yang punya banyak teman lelaki __misalnya sepertimu, dia pasti segera berucap: kau pilih dia atau aku?!! Jika dia, silakan pergi. Jika aku, jangan pernah berkomunikasi lagi!! :)"
0 komentar: