NIKAH???! Sudah Berani Jatuh Cinta??!! Baca Ini Dulu!!

February 16, 2010 at 2:02pm
Belakangan ini banyak bgt lah studi kasus ttg nikah..
Bahkan mpe dibuat gamblang dalam lirik lagu..
Denger ja "BATAL KAWIN" nya Project Pop.. (ng' nyambung bgt..")


So..??!!
Yup!!
Kebanyakan saat ini orang mikirin nikah mulu.. Ntah lah itu Aktivis, politikus, orang puitis, orang narsis, orang pesimis..Kecuali Feminis akut mungkin/^^

BTW.. Sebagai sampel, AKTIVIS.

Ketika aktivis dakwah jatuh cinta, maka tuntas sudah urusan prioritas cinta. Jelas, Allah, Rasulullah, dan jihad fii sabilillah adalah yang utama. Jika ia ada dalam keadaan tersebut, maka berkahlah perasaannya, berkahlah cintanya, dan berkahlah amal yang terwujud oleh perasaan cinta tersebut. Jika jatuh cintanya tidak dalam kerangka tersebut, maka cinta menjelma menjadi fitnah baginya, fitnah bagi ummat, dan fitnah bagi dakwah. Karenanya jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukan perkara sederhana...

Sangat-sangat BUKAN PERKARA SEDERHANA..

Banyak agenda-agenda dakwah yg harus dipikirkan..
Banyak proker2 yang belum dijalankan..

Apakah nikah dini adalah solusi..?
Lagipula, nikah itu tidak hanya butuh persiapan mental saja...
Tp juga persiapan material, spiritual, emosional..etc..

denger nih saran Goliath Band - Hidup Ini Mahal

Hidup ini mahal bila difikirkan
Cari makan untuk sebulan
Menabung sulit apalagi sampai
Ku harus melamar
....................................(Udah..udah.,.sampai sini aja!! Keterusan nyanyi..)

Cinta memiliki dua mata pedang. Satu sisinya adalah rahmat dengan jaminan kesempurnaan agama, dan sisi lainnya adalah gerbang fitnah dan kehidupan yang sengsara. Karenanya jatuh cinta membutuhkan kesiapan dan persiapan. Bagi setiap aktivis dakwah, bertanyalah dahulu kepada diri sendiri, sudah siapkah jatuh cinta.’ Jangan sampai kita lupa, bahwa segala sesuatu yang melingkupi diri kita, perkataan, perbuatan, maupun perasaan, adalah bagian dari deklarasi nilai diri sebagai generasi dakwah. Sehingga umat selalu mendapatkan satu hal dari apapun pentas kehidupan kita, yaitu kemuliaan Islam dan kemuliaan kita karena memuliakan Islam.

Setiap kita yang mengaku putra putri Islam, setiap kita yang berjanji dalam kafilah dakwah, setiap kita yang mengikrarkan Allahu Ghoyatuna, maka jatuh cinta dipandang sebagai jalan jihad yang menghantarkan diri kepada cita-cita tertinggi, syahid fii sabilillah. Inilah perasaan yang istimewa. Perasaan yang menempatkan kita satu tahap lebih maju. Dengan perasaan ini, kita mengambil jaminan kemuliaan yang ditetapkan Rasulullah. Dengan perasaan ini kita memperluas ruang amanah dakwah kita. Dengan perasaan inilah kita naik marhalah dalam dakwah dan pembinaan.
Betapa Allah sangat memuliakan perasaan cinta orang-orang beriman ini. Dengan cinta itu mereka berpadu dalam dakwah. Dengan cinta itu mereka saling tolong-menolong dalam kebaikan. Dengan cinta itu juga meteka menghiasi bumi dan kehidupan di atasnya. Dengan itu semua Allah berkahi nikmat tersebut dengan lahirnya anak-anak shaleh yang mem-beratkan bumi dengan kalimat Laa ilaaha illallah. Inilah potret cinta yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Jadi… sudah berani Jatuh Cinta…?

Jangan jangan nti lagu ending nya Titu Lagi!

"ya ceraikanlah saja, cintaku..."

^.^
(Sebagian ni tulisan dicopas dari blog nya Mas Bei Pamoedji H..Maklumlah..qt se"Ide"..Bravo, Mas!^^)

0 komentar: